aVriL banGed

The Journey:

Kehadiran Avril Lavigne di dunia musik di era 2000-an langsung membelokkan layar musik pop ke arah yang berbeda. Lagu debutnya "Complicated" ngehit abis di tahun 2002. Waktu itu umur Avril baru 17 dan cuek banget sama dunia gemerlap yang waktu itu nempel banget di penyanyi pop cewek lain macem Britney Spears, Christina atau lainnya. Kehadiran Avril jadi seperti gerakan anti ke-glamoran para musisi pop cewek era itu.

Anak kedua dari tiga bersaudara ini besar di Ontario, Canada. Bakat Avril emang udah keliatan banget dari kecil. Waktu baru menginjak dewasa dia udah sibuk bikin lagu sendiri dan mainin gitar. Untungnya bakatnya ini ga sia-sia dan terlacak oleh bos Arista Record. Dibawah pantauan Antonio "L.A.", Lavigne dikasi modal para penulis lagu dan produser handal untuk ngebuat lagunya. Tapi sepertinya ide-ide Avril ga keluar, dan gara-gara itu juga Avril hengkang ke Los Angeles. Di sana producer/songwriter Clif Magness (yang ngerjain albumnya Celine Dion dan Wilson Phillips) memoles gaya melodi, dan sound dari lagu-lagunya dan hasilnya bisa didengerin sendiri di album Let Go.

Polesan yang dilakukan Clif membuahkan hasil, single-single Avril macam "Complicated" dan "Sk8er Boi" masuk dalam jajarani nomer satu. Bakatnya yang luar biasa dan rasa percaya diri yang tinggi membuat Avril dijuluki oleh banyak media sebagai "The New Alanis Morissette". Untuk album keduanya, Avril dibantu sama Butch Walker (Marvelous 3), pentolan Our Lady Peace, Raine Maida dan Don Gilmore (Linkin Park, Good Charlotte). Album Under My Skinpun akhirnya dirilis Mei 2004.